POTENSI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR BERSAMA SENTRAL PEMBIBITAN TERBESAR DI SUBANG

Beberapa saat yang lalu, pihak iGrow mengunjungi mitra kerjasama dalam bidang budidaya perikanan di Subang Jawa Barat. Adapun kunjungan ini dilakukan untuk melihat perkembangan dari budidaya ikan oleh CV. Pagaden Bina Semesta yang merupakan salah satu pemilik budidaya ikan air tawar terbesar di Subang, Jawa Barat. Beliau telah menekuni bisnis budidaya ikan air tawar ini selama lebih dari 10 tahun.

Saat ini usaha Sentral Pembibitan ikan air tawar yang dikelola oleh CV. Pagaden Bina Semesta merupakan yang terbesar di Subang. Subang sendiri menurut data dari BAPPEDA Provinsi Jawa Barat merupakan penghasil benih ikan mas terbesar di Jawa Barat dengan kontribusinya sebesar 46%. Bersamaan dengan data ini maka, sangat besar harapan untuk budidaya ikan di Subang dapat terus bertahan bahkan meningkat walaupun ditengah situasi pandemi covid 19 ini.

Potensi Budidaya Ikan

Pada situasi pandemi covid 19 saat ini, tubuh manusia membutuhkan konsumsi gizi yang tinggi untuk imun tubuh. Gizi tersebut salah satunya bisa didapat dengan mengkonsumsi ikan. Ikan  memiliki kandungan protein hewani dan nutrisi yang tinggi untuk tubuh sehingga tepat untuk dikonsumsi oleh semua kalangan.

Permintaan ikan dipasaran pun saat ini cukup tinggi. Informasi data yang didapat dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menyebutkan bahwa kebutuhan masyarakat mengkonsumsi ikan di Indonesia mencapai 13 juta ton per tahun. Jumlah ini belum termaksud oleh kebutuhan ikan untuk ekspor nasional dan produk olahan.

Dari data tersebut menjelaskan bahwa konsumsi untuk ikan masih cukup tinggi dan saat ini baru ada sekitar 6,5 juta ton produksi budidaya ikan yang dihasilkan. Hal inilah yang membuat budidaya ikan memiliki potensi yang cukup tinggi.

Budidaya Ikan Cepat Menghasilkan dan Minim Resiko

Selain memiliki potensi yang bagus, budidaya ikan juga terbilang cepat menghasilkan. Diperkirakan untuk budidaya ikan dari proses penebaran benih hingga mencapai masa panen kurang lebih membutuhkan waktu 4-6 bulan. Apabila budidaya ikan sudah cukup berkembang dan tidak mengalami hambatan maka dapat dipanen setiap bulannya.

Apakah budidaya ikan memiliki resiko? Jawabannya tentu saja ada, namun usaha budidaya ikan milik CV. Pagaden Bina Semesta di Subang, Jawa Barat telah mengusahakan untuk meminimalisir. Resiko budidaya ikan dapat disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari penyakit pada ikan,  resiko benih yang tidak berkualitas dan bencana alam.

Sebagai resiko dari budidaya ikan tersebut, CV. Pagaden Bina Semesta berupaya untuk meminimalisir dengan membudidayakan sendiri bibit ikan dan budidaya bibit ikan air tawarnya merupakan yang terbesar di Subang. Selain itu, Beliau juga menggunakan media kolam air deras agar kotoran penyebab penyakit pada ikan yang disebabkan oleh penumpukan kotoran dapat dihindari.

Menghadapi resiko bencana alam salah satunya adalah banjir akibat hujan dengan volume cukup besar, pihak pengelola telah mempersiapkan penutupan aliran arus kolam sehingga saat hujan tiba aliran air deras tidak akan melanda area budidaya ikan. Untuk pengembangan bibit ikan juga dilakukan di lokasi terpisah dengan area budidaya ikan yang siap panen, tentunya hal ini sebagai upaya untuk meminimalisir kondisi apabila ada bencana alam lainnya.

Saat ini iGrow membuka proyek pendanaan ikan. Langsung ikutan sebelum kehabisan.

Email: info@igrow.asia
Telepon: 021-7784 0082
Whatsapp: 08121922045
Alamat kantor: Jl. Ir H. Juanda No.43, Bakti Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16418

(Visited 795 times, 1 visits today)

3 thoughts to “POTENSI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR BERSAMA SENTRAL PEMBIBITAN TERBESAR DI SUBANG”

  1. Terima kasih iGrow saya telah diterima untuk bergabung dalam komunitas bisnis yang transfaran, berkeadilan & menjajikan dan semoga iGrow tumbuh & berkembang berdasarkan potensi insani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *