Lada Putih Muntok, Dulu Lebih Bernilai Dari Emas

Potret Lada Putih Muntok di Gudang Lada Mitra iGrow

 

Pekan pertama Februari 2019 ini tim iGrow berkunjung ke tempat pengolahan lada salah satu mitra kami. Mitra kami ini memberdayakan petani-petani lada di Bangka yang saat ini kian hari kian berkurang dengan cara menaikkan valuenya ke kelas premium dan menjualnya ke Belanda.
Mereka memberdayakan lebih dari 600 petani dengan lahan garapan sekitar 300 hektar di Bangka.

 

Di gudang ini tersimpan lada putih muntok yang siap diolah menjadi produk-produk yang bisa dikonsumsi masyarakat

 

Melalui teknologi IoT kita bisa melihat data lengkap lada ini mulai dari prosesnya di hulu sampai hilir

 

Dulu lada putih Muntok pernah jadi komoditas yang lebih bernilai dari emas. Kita bisa membeli rumah di Eropa dengan hanya sekarung lada pada zamannya. Itulah mengapa banyak bangsa-bangsa penjelajah Eropa mencari daerah-daerah penghasil rempah, khususnya lada untuk menguasai perdagangannya.

 

Lada yang dari petani di lapangan akan disaring terlebih dahulu untuk memisahkan kotoran-kotoran yang masih terbawa

 

Lada hasil saringan akan dipisahkan untuk disaring lagi, sebelum akhirnya diolah jadi produk siap pakai

 

Dan produsen lada putih terbaik di dunia adalah di Indonesia, tepatnya di Bangka. Dulu ada lebih dari 60 ribu petani lada di seluruh Bangka, tapi saat ini tinggal belasan ribu saja yang masih bertahan. Yang lainnya banyak beralih menjadi penambang timah perorangan. Memang tambang timah rakyat bisa meningkatkan kesejahteraan dalam jangka pendek, tapi jika tidak arif bisa merusak lingkungan dalam jangka panjang dan kian melunturkan posisi Bangka sebagai salah satu produsen lada terbaik di dunia karena kebun lada banyak berubah jadi tambang timah.

 

Mitra iGrow sedang menjelaskan tentang produk-produk lada hasil olahan mereka

 

Berbagai produk olahan rempah dari mitra iGrow

 

Ini hanya salah satu ikhtiar kecil untuk bisa menciptakan kolaborasi yang saling dukung untuk memperkuat kembali salah satu komoditas terbaik Indonesia.
Sementara masih banyak lagi kekayaan alam daerah-daerah di Indonesia yang bisa menjadi juara dunia, dan tugas kitalah untuk bisa mengangkatnya dan memakmurkan bumi serta rakyatnya secara seimbang.

 

Di situlah iGrow ingin mengambil peran, berusaha menjelajah ke pelosok Indonesia untuk menaikkelaskan pertanian Indonesia

 

Tim iGrow sedang diskusi dengan mitra operator terkait masalah produksi lada saat ini

 

Tim iGrow bersama Mitra Operator Lada Putih Muntok

 

 

 

Oleh : Andreas Senjaya (iGrow Co-Founder)

(Visited 182 times, 1 visits today)

9 thoughts to “Lada Putih Muntok, Dulu Lebih Bernilai Dari Emas”

  1. Bisa nggk komiditas lada putih maupun hitam kita tanam di tnh jawa..soalnya saya punya tetangga pemilik impor rempah dr negara tetangga..gede banget gudangnya..knap kita g bisa produksi sendiri..

  2. Min.. majukan vanilla dong. Vanilla jg primadona indonesia sayang kualitasnya beda2 krn masih tradisional semua. Vanillanya sampai pengeringannya tapi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *