Potensi Budidaya Kacang Hijau di Desa Lemah Sugih, Majalengka – Jawa Barat

Sumber: Team operation & collection site visit

iGrow bekerjasama dengan CV. Segar Berkah Sejahtera yang membawahi petani plasma di wilayah Babakan Randu – Majalengka untuk mendorong peningkatan produktivitas komoditas kacang hijau dengan membuka project pembiayaan Budidaya Komoditas Kacang Hijau. Kacang hijau merupakan tanaman kacang-kacangan yang sangat dekat dengan masyarakat dan mudah ditemukan dalam berbagai bentuk olahan mulai dari kue hingga minuman. Kacang hijau selain memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap juga lebih tahan terhadap hama dengan masa tanam yang relatif singkat sekitar 55-60 hari.

Keunggulan lain dari komoditas ini, selain harganya yang sangat stabil, juga sangat cocok ditanam pada masa kemarau panjang dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan lainnya. Sementara itu Produksi kacang hijau di Jawa Barat pada tahun 2018 sebesar 67,82 ribu ton biji kering, mengalami peningkatan sebesar 7,51 ribu ton (12,45%). Peningkatan produksi kacang hijau terjadi karena naiknya luas panen sebesar 5,93 ribu hektar (11,80%) dan tingkat produktivitas sebesar 0,07 kuintal/hektar (0,58%) (Newsroom 2018), sedangkan data BPS (2018) menyebutkan bahwa luas panen kacang hijau di Kabupaten Majalengka pada tahun 2018 sebesar 997.000 hektar dengan produktivitas 12,21 kuintal/ha dan produksi sebesar 1.217,24 ton. Angka tersebut tentunya jauh dibawah 3 provinsi lainnya yang merupakan kontributor utama komoditas kacang hijau di dalam negeri yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB.

Selain itu kacang hijau merupakan salah satu andalan ekspor Indonesia adalah Kacang Hijau. Saat ini kacang hijau menempati posisi kedua setelah jagung sebagai komoditas ekspor hasil pertanian dengan tujuan ekspor ke beberapa negara seperti Filipina, China, Taiwan dan negara Asia lainnya. Nilai ekspor sejak tahun 2014 sampai dengan Juni 2019 mencapai 173,3 ton atau sekitar 19.8% dari total ekspor hasil pertanian, sementara komoditas jagung mencapai 64.3% dengan nilai ekspor mencapai 562.2 ton.

Lahan Kacang Hijau berlokasi di desa Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Lahan seluas 17 hektar dan saat ini baru ditanam 1.5 hektar. Estimasi tonase produksi yang dihasilkan diangka 2.2 ton dan realisasi menunjukkan lebih dari perkiraan yakni diangka ±3 ton. Keuntungan dari tanaman Kacang Hijau selain jangka pendek (usia 56 hari sudah bisa dipanen), pemeliharaan tidak rumit dan hama cenderung sedikit. Kacang Hijau yang sudah dipanen akan dikirim dan disimpan di gudang Cirebon. Pengiriman akhir sampai di Purworejo untuk selanjutkan dilakukan pembenihan.

Demi meningkatkan produktivitas lahan, rencananya akan dibuatkan kolam air untuk penampungan air dan persiapan kemarau. Lahan yang ditanami bibit juga akan dibuat memanjang (bedengan). Saat ini lahan tanam masih dibuat mengotak karena masih dalam tahap percobaan.

Penanaman kacang hijau di majalengka saat ini masih dalam tahap ekspansi demi meningkatkan produktivitas dan memberdayakan kesejahteraan petani. Produksi di lahan percobaan menunjukkan hasil yang cukup baik dan diatas estimasi. Pengetahuan dasar mengenai komoditas dan manajemen budidaya sangat diperlukan demi menghasilkan produksi tanaman yang baik.